Selasa, 24 November 2015

KONTRAKAN EMPAT SEHAT, LIMA HANCUR SEMUA




Selamat pagi sodara sebangsa dan setanah air!!

Saya dedikasikan tulisan ini untuk kalian yang sedang jatuh cinta, bahagia, patah hati, kecewa, menderita, sedih, menangis, dan dan dan dan dan….. coba kalian pikir sendiri apa yang sedang kalian rasakan saat ini. 

Tulisan ini adalah buah pikiranku dari sekian bulan lamanya vacum, tanpa cleaner. Well, sebenernya aku bingung mau nulis apa, tapi akan aku coba. Dengan ditemani sosok manusia yang diragukan kewarasan jiwanya.. meminta-minta untuk dituliskan namanya.. yaahhh apa boleh buat, sebut saja namanya Bangor. Artinya apa aku juga nggak tau.. tapi nanti akan aku kasih tau ketika aku sudah tau jawabannya.

Oh aku sudah tau arti Bangor itu apa.. anak nakal, usil dan suka mengganggu. Pantas saja.

Lanjut,
Aku duduk diantara pintu yang mengarah pada ruang-ruang tidur mereka. Disini adalah tempat baru bagiku dan Maman. Kenapa kita ada disini? ceritanya panjang sekali. sepanjang jalan kenangan yang pernah kita lalui.. asek-asek joss!!!! Yang jelas satu hal yang bisa aku katakan pada kalian adalah di tempat ini aku mendapati keluarga baru, teman-teman baru yang menyenangkan.. 

Aku tidak tau kenapa gaya bahasaku jadi seperti ini, jadi melankolis, tidak meledak-ledak seperti biasanya.. tapi semoga kalian semua bisa memakluminya. Aku hanya manusia biasa yang sedang bermetamorfosa menjadi sosok yang lebih berguna bagi Nusa, Bangsa dan Negara, serta Bapak Ibuk tercinta. 

Oh ya.. aku ingin katakan sesuatu kepada kalian.. tapi kalian jangan bilang ke siapa-siapa ya? Oke janji?? Ini rahasia kita saja. Oke?? Siap-siap..

Aku mau bilang kalo sebenarnya aku adalah..
aku adalah Ranger Pink. Jangan bilang siapa-siapa.
Oke ini nggak lucu, Fi. 
Dalam kotak nyaman ini, hiduplah tiga orang pria yang sangat tegar dan berjuang demi kebahagiaan hidupnya. Mereka adalah jiwa-jiwa muda penuh semangat dalam mengejar target usaha maupun wanita.. hahahaha

Dua diantaranya sudah berpunya (wanita), satu sisanya senang menggoda. Oh iyaaa baru tiga, satunya lagi tidak tinggal di kotak ini tapi dia sering berkunjung kesini entah dia sudah berpunya atau belum, namun kita tidak yakin kalau dia punya. 

Satu lagi yang tak boleh terlewat, kucing kesayangan kita semua. Sialnya namanya juga Fida. Oke Fine gapapa, dengan begitu mereka selalu menyebut namaku tiap waktu meski aku nggak ada disana. hahaha

Kenapa kontrakan empat sehat lima hancur semua?
Karena mereka berempat adalah orang hebat yang dikirim Tuhan dan aku bersyukur bisa dipertemukan dan dikenalkan dengan mereka, kalian tau aku siapa kan? 

aku Ranger Pink. hahaha

Yang jelas aku hanya ingin mengenalkan mereka ke kalian semua, mereka sosok yang menginspirasi kita semua, pengusaha muda yang sedang merangkak mencapai kesuksesan.

oh iya jangan lupa kunjungi www.kulitpari.com  
selamat pagi.


Senin, 13 Juli 2015

The power of ikhlas



Selamat berpuasa :)
Sudah hampir 1 bulan kita berpuasa,  Alhamdulillah, lancar sampai saat ini.
Bagaimana dengan kalian hai pembaca?

Hari ini aku sedang berada di desa yang aku tinggali selama KKN. Namanya dusun Kralas, Canden, Jetis, Bantul. Aku tidak akan bercerita tentang kondisi geografis disini. Yang bisa aku gambarkan adalah kondisi warganya yang ramah dan nrimo pandum.

Apasih nrimo pandum?
Nrimo pandum artinya menerima apa adanya, mensyukuri segala hal yang ada dalam diri kita. Nasib baik,nasib buruk diterima dengan ikhlas.

Aku beruntung ditempatkan disini, di tempat pak Dukuh Kralas, namanya Pak Saring tanpa -an. Hehe
Beliau seorang yang humoris dan baik hati, nggak pernah nuntut, dan suka direpoti. Istrinya, sebut saja Bu Dukuh karena aku nggak tau nama aslinya nya sampai sekarang. Wkwkwk kebangeten.

Sudah 13hari aku tinggal disini, dan aku merasa rumah yang aku tinggali sementara disini adalah rumahku juga. Aku merasa nyaman dengan keterbukaan mereka dan apa adanya mereka. Mereka sudah aku anggap ayah ibuku sendiri. Banyak sekali yang aku pelajari disini. Karena aku juga aseli orang desa mungkin aku tidak sekaget teman2ku yang lain dan bisa cepat menyesuaikan diri.

Bapak dan ibu dukuh suka sekali cerita mulai dari pekerjaan terus berujung demit, mulai dari pendidikan berujung demit juga, mulai dari keluarga dan lagi-lagi berujung demit. Hahaha ibuk bilang kalau desa ini sodaraan sama demit. Wuiih kereeen. Asyik kan ya? Jarang-jarang bisa sodaraan sama demit. Wkwk

Yaaa apalah itu, aku tidak terlalu ambil pusing. Yang penting niatku baik disini dan aku yakin akan baik2 saja. Aku senang mereka menerimaku dengan hangat sampai rahasia yang mungkin tidak diceritakan dgn orang lainpun dengan ringan diceritakan kepadaku. Terimakasih sudah percaya kepadaku..

Masyarakat disana tingkat pendidikannya masih rendah, masih sangat jarang anak2 yang bisa meneruskan dibangku kuliah. Rata-rata setelah lulus SMA/SMK mereka langsung mencari pekerjaan ataupun menikah. Sangat disayangkan. Hmm

Ibuk dan bapak selalu saja memuji-muji mahasiswa KKN, mereka menganggap kita orang yang pintar2, beruntung, dan berada. Padahal tidak semua benar, yang paling tepat adalah beruntung. Kadang aku sering tidak enak ketika mereka bilang seperti itu, karena kenyataannya adalah aku orang biasa yang datang kesini untuk belajar dengan mereka. Aku merasa mereka jauh lebih hebat daripadaku dan kawan2. Mengapa? Karena mereka Ikhlas. Ikhlas menghadapi nasib, ikhlas menghadapi cobaan hidup. Mereka selalu tersenyum meski sedang susah, mereka tidak pernah menunjukkan wajah kesombongan, mereka selalu memandang cukup untuk srgala berkah yang ada,mereka apa adanya... 
Dan karena itulah mereka selalu bahagia dan baik-baik saja.
Terimakasih bapak ibuk, semoga selalu sehat dan berkecukupan :)

Jumat, 26 Juni 2015

pacar ke-10

Pacar ke-10?
Ada apa dengan pacar ke sepuluh? 
Jka kamu bertanya padaku apakah aku pernah berpacaran 10x? Aku akan jawab 'tidak'.
Lalu ada apa dengan pacar ke-10?

Hmmm
Itu adalah pemikiran gila yang dicipta oleh seorang... Seorang... Seorang yang gila juga. 

Kenapa bisa? Bukankah itu hal biasa? Tidak ada yang salah dengan pacar ke-10.
Ya memang tidak ada. Tapi dia membangun pemikiran bahwa pacar ke-10nya nanti adalah jodohnya..

Lalu? Berapa sekarang jumlah yg pernah menjadi pacarmu?
Kemarin aku hitung aku sudah 8x pacaran. Enggg tapi setelah dihitung ulang dan disebut namanya, ternyata meleset. 
Aku sudah 9X PACARAN!!!?????

hahahahaha. Lantas setelah ini dia adalah Jodohmu??
Bisa jadi iya, namun bisa juga enggak.

Kenapa bisa begitu?
Aku sangat obsesi dengan pacar ke-10. Tapi teman-temanku tidak. Mereka bilang itu konyol. Iya kalo memang kejadiannya seperti itu. Kalo tidak?

Hmmm.. Lalu apa kamu sudah menemukannya?
Belum. Setelah pemikiran itu terbangun, aku menjadi seorang pemilih, pembanding dan pemimpi.
Banyak yang datang, tapi.... Aku tidak yakin.
Banyak yang baik tapi aku tidak yakin apa aku baik untuknya.
Banyak yang sabar, tapi banyak juga yang egois, banyak yang pura-pura, ada juga yang tulus.

Nah itu? Kamu sudah dapat beberapa pilihan?
Yaaa.. Tapi aku tidak bisa membayangkan kehidupan dengannya..
Belum ada yang bisa membuatku nyaman.
Nyaman adalah hal dasar yang penting buat aku.

Apakah kamu sering mencampakkan mereka?
Mungkin bagi mereka iya. Karena aku seorang moody, mudah berganti-ganti suasana hatinya.
Haaahh.. Aku bisa saja sangat menyenangkan. Tapi aku aku juga bisa sangat mengerikan dan membosankan. Aku akan melepaskan ketika aku menemukan sesuatu yang tidak aku suka.

Kenapa kamu begitu egois? Hanya memikirkan perasaanmu saja?
Aku tak tahu. Aku ... Aku, aku sudah bilang di awal dengan mereka "jangan terlalu baik dan berharap banyak padaku. Jangan terlalu memujiku, aku tidak seperti itu"

Hmmm.. Lalu apakah mereka bertahan?
Sebagian iya, sebagian tidak. Dengan begitu aku akan tau mana yang serius dan mana yang tidak, dan mana yang akan bertahan sampai akhir. Bagaimana menurutmu?

Menurutku. Kamu pantas memilih mana yang terbaik bagimu. Tapi jgn karena "pacar ke-10" km jadi menyakiti mereka dan membohongi perasaanmu sendiri. Maksudku, jalanilah hidupmu.. Tidak usah muluk, dan tidak harus seperti yg kamu pikirkan. Jika Tuhan sudah berkehendak km akan dipertemukan dengannya. Percaya padaku. Oke?
Pertanyaan terakhirku, apa yang akan kamu lakukan jika pacar ke -10mu bukanlah jodonmu?? Mungkin ke 11 atau 12?

Itu pertanyaan yang sulit.
Emmmm.. Jika nanti memang demikian dan bukan pacar ke-10 aku akan...
Aku akan apa yaaaa....
Aku akan menganggap dia pacar ke-10. Tetap pacar ke-10. Hahahahahaha bagaimana?

Dasar keras kepala.

(Dialog antara aku dan diriku)
27 Juni 2015

Kamis, 07 Mei 2015

maaf

Selamat ulang tahun... Selamat ulang tahun untukmu yang kusayang sampai saat ini :)
Hari ini tanggal 7 Mei adalah hari dimana seorang "kamu" terlahir di dunia. Kamu tentu sudah mengalami berbagai pengalaman hidup yg luar biasa selama 26tahun ini, baik yang pahit, yang manis atau mungkin yg biasa2 saja :)

Kamu pasti mempunyai mimpi yang besar yg mungkin belum terwujud. Dan aku akan mengamini semua doa yg kamu ucap.. Segala hal yang baik semoga selalu menyertaimu. Meskipun kamu sekarang belum menjadi apa-apa, aku selalu percaya kamu akan menjadi seorang yang hebat nantinya :)

Aku minta maaf karena aku, hari bahagiamu menjadi rusak.
Aku minta maaf karena aku, senyum yang harusnya mengembang di hari ini menjadi hilang.
Aku minta maaf karena selalu tidak bisa mengerti :(
Dan aku minta maaf atas semua sikap-sikapku yang tidak kamu suka..

Kamu bisa maafin aku?
Aku tidak memaksa, tapi semoga kita bisa sama2 tersenyum lagi.

Bolehkah aku meminta satuhal?
Bisakah kamu tersenyum setelah membaca tulisanku ini?

aku menyayangimu :)

Rabu, 06 Mei 2015

mie instan

Hoaem..
Selamat pagi :) apa kalian bangun dalam keadaan baik? Semoga :)

Setiap orang di dunia ini pasti punya cerita dan membawa nasib masing-masing. Tak terkecuali kalian dan aku. Ada yang leluasa hura- hura dengan harta orangtua, ada yang pura2 kaya, dan ada yang prihatin dengan keadaan yang ada.

Tuhan tidak membeda-bedakan.. Semua jenis manusia berikut watak dan jalan ceritanya sudah diketik rapih dalam surat janjiNya. Semua manusia berpeluang sama mencapai moksa, meski dalam keadaan hidup yg berbeda-beda.

Pagi ini, aku berdialog dengan seorang yang terlahir serahim denganku.. Lebih tua dariku. Dia kakak perempuanku. Aku berkeluh kesah tidak ada hentinya. Bercerita mengapa Tuhan memberi cobaan kepadaku begitu berat.. Aku seorang yang mencoba selalu bersyukur.. Tapi itupun juga berat.. Aku masih menyia-nyiakan nikmat-Nya. Nampaknya pagi ini memang hari dimana aku diingatkan kepada Tuhan untuk terus bersyukur.

"Betapapun beratnya hidup, kita harus selalu tersenyum dan bersyukur. Kita sama-sama sedang susah sekarang.. Mari saling menguatkan ({})"
Itu kata-kata kakakku setelah aku mengeluh. Ternyata dia jg demikian, tapi dia berusaha selalu membuatku terasa lebih baik dan baik-baik saja. Dia bertanya apakah aku bisa makan? Aku bilang bisa.. Aku sudah sedia mie instan. Kalian tau apa yang dia katakan kepadaku?
Marah? Melarang? Atau apa? Tidaaaak. Tidak semua.

Dia berkata "alhamdulillah, pagi bisa makan soto, siang rendang, malam kari"
Iyaaa.. Begitulah kakakku
Aku menyayanginya dan selalu bersyukur karena dia ada. :)

Yk, 7 mei 2015
Gubug selo


Rabu, 04 Maret 2015

Ala-ala

Ganteng-Ganteng Serigala VS Cantik-Cantik Magic
Boyband VS Girlband
Goyang Ngebor VS Goyang Gergaji

Setiap kali ada yang “BOOM!!” eeeh yang lain ngintil di belakangnya. Yaa.. itulah kondisi dunia Hiburan di Indonesia beberapa tahun belakangan ini menurut kaca mata ane. Nggak yang Musik, Tari, Film, dan teman-temannya semuanya bisa dibilang “krisis kreativitas” (bosoku Ngeri).

Ketika yang lagi “in” di dunia hiburan aliran “K-POP” , tuh se-Indonesia pada bikin Boyband sama Girlband dan ane kagak ngerti itu pada bisa nyanyi apa kagak yang penting tampang oke dan bisa gerakin badan (gue juga bisaah). Gampang ya ternyata cari duit?? (Bagi orang-orang yang fisiknya oke) Tapiii... Terus dimana yang namanya kualitas?? Yang jelas susah ditemui, bak nyari kutu di dalem kolam ikan (tenggelem).

Kalo di dunia Hiburan jegal-jegalan mah sudah biasa, yang numpang tenar juga banyak dan kebanyakan cepet gak tenarnya juga, hahahaha. Ane selalu percaya pada “proses”. Gusti-pun pasti menghargai orang yang berproses dan tidak cepat putus asa, dan kehidupan yang lebih baik sebagai balasannya.

Gusti suka orang yang Kreatif.

Mencoba menjadi orang yang “Kreatif” itu memang gak mudah. Perlu banyak melihat keadaan sekitar dan juga perlu banyak belajar. Belajar dari yang sudah-sudah, yang sedang dijalani dan yang akan dilakukan esok nanti. Seorang yang kreatif tidak akan kehabisan akal untuk membuat segalanya terlihat “menarik”. Biasanya orang yang kreatif mempunyai jiwa ulet, tekun, tidak takut gagal, pintar membaca keadaan dan tidak pernah kehabisan ide . Orang-orang yang kreatif akan selalu berkata “Ada jalan yang lain” bukan “sudah tidak ada jalan lagi”.

Mungkin hari ini kamu bukan siapa-siapa. Tapi yakinlah esok kamu akan menjadi luar biasa.


Horas!!

Senin, 16 Februari 2015

rencana Gusti siapa yang Tahu?



Pojok Grissee, 16 Feb 2015, 12.02 PM

Mungkin hari ini adalah hari yang gak bersahabat untukku.
Kenapa?

Ketika kamu bertanya sakit mana antara jauh denganmu atau dekat denganmu pasti dominan menjawab sakit ketika jauh denganmu. Tapi lain halnya dengan aku, awalnya aku beranggapan demikian. Tapi nyatanya berada dekat denganmu jauh lebih sakit. Dada serasa sesak padahal ukurannya masih sama.. (lho?) hahahaha

Aku jadi semakin gila.. lebih gila dari biasannya. Gila yang menyedihkan. :(

Berada di tengah keramaian tapi serasa sendiri bak di tengah kuburan. Hiiiii . Memang gak bisa dipungkiri, masalah hati siapa juga yang bisa menutupi? Orang sekuat Rahwanapun tidak bisa memendam rasanya untuk Shinta. Apalagi aku yang hanya manusia biasa tak punya cinta dan miskin tawa? :(

Malam ini, punggung yang sangat kukenal terlihat dari kejauhan. Berkaus merah dan duduk berdampingan dengan salah seorang teman. ah Dia!
Tiba-tiba Aku ingin pulang.
Tapi tidak bisa.

Aku mendekat, sakit. Semakin mendekat lebih sakit. Dan aku hanya berdiri di belakangnya. Tidak lebih. Mengindar agar tidak lebih sakit, atau mungkin mencoba menjauh dari kenyataan kalau rasaku terhadapmu belum hilang. 

5 menit pertama terasa pengap di dada. 15 menit berikutnya bingung melanda. Setengah jam berlalu hati berkecamuk tak karuan rasanya. 1 jam sudah disana, aku tidak nyaman dan ingin segera pergi dari tempat itu.

Kita ditempat yang sama dan tidak ada yang memecah suasana hening hati kita. sekedar sapaan? Itu pun tidak ada. Mengganjal. Canggung. Tapi Kangen.

Hai kamu,
Manusia tanpa kata yang susah dilupa
Berapa lama derita yang kau beri untuk kubawa?
Kau sudah pergi jauh namun beban yang kuterima terasa berat kubawa sendiri
Kamu yang mana yang akan menolongku?

Minggu, 08 Februari 2015

contoh tugas analisis tari



TUGAS ANALISIS TARI
ANALISIS KOREOGRAFI DALAM TARI BEDHAYA HAGOROMO
KARYA DIDIK NINI THOWOK

dalam Acara “Reborn” International Dance Performances  and Seminar, Homage To Sri Sultan Hamengku Buwono X and Yogyakarta By Didik Nini Thowok










Disusun oleh :
Hafida Kholifatul Janah / 12209241002




JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

ANALISIS KOREOGRAFI
Judul tari        : Bedhaya Hagoromo
Penata tari     : Didik Nini Thowok
Acara              : “Reborn” International Dance Performances and Seminar, Homage to Sri Sultan Hamengku Buwono X and Yogyakarta by Didik Nini Thowok, 06 December 2014, 7.30 pm, at Bangsal Kepatihan Yogyakarta.

A.     Latar Belakang Garapan
Bedhaya Hagoromo merupakan karya tari yang disusun atas dasar ide memadukan antara dua unsur budaya, yakni budaya Jawa dan Budaya Jepang. Karya tari ini kemudian diwujudkan dalam pola garap tari bedhaya dan menyertakan tari Hagoromo.
Awal ide garapan ini muncul ketika Didik Nini Thowok mendapatkan fellowship dari the Japan foundation Jakarta, dan memiliki kesempatan untuk mempelajari tari Nihon tari Noh Drama di Tokyo, Jepang selama 3 bulan, di tahun 2000. Salah satu tari Noh yang beliau pelajari adalah tari Hagoromo (Jubah Terbang). Di dalam Noh Drama, Hagoromo mengisahkan tentang seorang pemancing bernama Hakuryo yang mengambil jubah milik seorang bidadari yang sedang mandi di pantai. Untuk mendapatkan jubahnya kembali, Hakuryo memberikan satu syarat agar sang bidadari menarikan tarian langit dihadapannya. Terpenuhinya syarat tersebut menyebabkan bidadari bisa kembali terbang ke langit dengan mengenakan jubahnya. Cerita ini mempunyai kemiripan dengan cerita Joko Tarub dan Bidadari Nawangwulan yang tertulis dalam Serat Babad Pajang, dan sudah sangat popular di Jawa.
Hal tersebut yang melatarbelakangi pemikiran Didik Nini Thowok untuk menyusun karya tari Kolaborasi antara Noh Drama dengan tari Jawa,yang menyajikan cerita Joko Tarub dan Nawangwulan. Hal lain yang mendorong penyusunan koreografi ini adalah teknik tari dan tingkat penjiwaan dari tari Noh Drama yang sifatnya meditative setara dengan tari Bedhaya yang berasal dari lingkungan Keraton di Jawa. Maka dari itu beliau mencoba mengkolaborasikan tari bedhaya dengan tari Noh yang diwujudkan melalui tari Hagoromo. Ciri Khas dari garapan tari ini adalah pemilihan penari pendukung yang seluruhnya laki-laki, yang kemudian menarikan tarian perempuan (Cross Gender), sehingga bisa disebut Bedhaya Kakung.

B.      Aspek Komposisi Tari
1.      Gerak
Tari adalah bergerak ( La Meri, 1986:88). Menurut Soedarsono tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak yang indah dan ritmis. Dalam penggarapan gerak tari Bedhaya Hagoromo masih tetap menggunakan dasar gerak tradisi dalam tari Bedhaya gaya Yogyakarta, hanya saja dikolaborasikan dengan property kipas yang dipegang dengan tangan kanan untuk menari. Pada bagian cerita yang menggambarkan Bidadari Nawangwulan menangis lalu Joko Tarub menyerahkan jubah terbang (Harogomo), semua penari menggunakan topeng tiruan dari topeng K-omote yang dipakai dalam tari Harogomo. Khusus penari Endhel yang berperan sebagai Bidadari Nawangwulan, setelah menggunakan jubah terbang, kemudian menarikan tari Noh Hagoromo dengan diiringi instrumen Kemanak dikolaborasikan dengan Ji-Utai Noh Hagoromo.
2.      Musik/ Iringan
Musik yang digunakan dalam tari Bedhaya Hagoromo adalah seperangkat gamelan pelog lengkap dengan sinden dan swara kakung. Selain itu ditambah dengan Kotsuzumi yaitu kendang Noh Drama yang cara membunyikannya ditempelkan di pundak, Nohkan yaitu Seruling Noh Drama, Ji-Utai yaitu koor pria yang menyanyikan lagu untuk mengiringi penari. Adapun format musik pengiring adalah sebagai berikut:
a.      Gendhing kapang-kapang maju
b.      Kandha
c.       Gendhing Ladrang: untuk mengiringi bentuk tari bagian pertama dengan format bedhaya.
d.      Gendhing Kethawang: untuk mengiringi cerita pokok/inti. Pada bagian ini terjadi kolaborasi antara musik jawa yaitu Kemanak dengan Ji-Utai lagu Noh Hagoromo.
e.      Kembali keg ending ladrang untuk mengiringi tari bagian penutup dengan kolaborasi kotsuzumi (kendang) dan Nohkan (seruling).
3.      Tata Rias dan Busana
Tata rias dan busana yang digunakan dalam tari Bedhaya Hagoromo sama seperti busana penari bedhaya putri pada umumnya, dengan menggunakan rias jaitan dan tata busana Jamangan, yang terdiri dari :
a.      Kain lerek motif parang .
b.      Rompi bordir mote pada tepinya.
c.       Sampur sutra warna orange dengan tumpal.
d.      Kulit-kulitan: Jamang dengan hiasan bulu, Sumping, klat bahu, Kalung susun, dan slepe.
e.      Perhiasan logam: Gelang Kana, Subang, Cundhuk jungkat, cunduk mentul 5 buah, ceplok jebehan, pelik pada sinyong.
f.        Penari endhel menggunakan perhiasan kepala hagoromo yang dihias dengan bunga peony.
Untuk mewujudkan kolaborasi dengan drama Noh ada beberapa properti yang digunakan yaitu:
a.      Seluruh penari membawa kipas yang diadaptasi dari kipas jenischukei dalam Noh drama.
b.      Semua pemain memakai tiruan topeng K-omote seperti yang dipakai pada tari Hagoromo Noh Jepang.
c.       Khusus untuk peran Batak dan Endhel selain mengenakan kostum bedhaya seperti lainnya masih ditambah dengan kimono transparan.
d.      Asesoris peran Batak ditambah pemakaian tusuk konde khusus dengan rumbai yang berjuntai disebelah kanan dan kiri, dan kimono besar berwarna putih.
4.      Desain lantai
Desain lantai adalah pola yang dilintasi oleh gerak-gerak dari komposisi diatas lantai dari ruang tari (La Meri 1986:19). Dalam tari bedhaya Hagoromo, bagian depan dan akhir sama pola lantainya dengan tari bedhaya pada umumnya, yang membedakan adalah pada bagian pokoknya. Didalam bagian pokok, pola yang digunakan merupakan kolaborasi dari tari Bedhaya dengan tari Hagoromo. Pada bagian ini banyak pola melingkar,  penari Endhel dan Batak sebagai fokusnya hingga akhir dari bagian ini adalah Batak yang menjadi titik fokus.
5.      Desain atas
Desain atas adalah desain yang berada di udara di atas lantai, yaitu desain yang terlihat oleh penonton terlintas pada backdrop (La Meri 1986:25). Elemen dasar yang  digunakan dalam tari bedhaya Hagoromo diantaranya:
a.      Datar: penonton melihat badan penari dalam postur yang hampir tanpa perspektif ketika sedang kapang-kapang,
b.      Dalam: penonton melihat badan penari dalam perspektif yang dalam ketika sedang duduk menggunakan topeng,
c.       Statis: pose statis, tetapi bergerak,
d.      Tinggi: ruang dari dada penari ke atas,
e.      Medium: ruang antara bahu penari dan pinggang,
f.        Rendah: ruang yang terletak dari pinggang penari ke bawah,
g.      Garis tertunda: garis yang terlukis diudara oleh baju hagoromo serta sampur.
6.      Tema
Dalam tari Bedhaya Hagoromo, tema yang diangkat adalah cerita klasik dari dua daerah yang dikolaborasikan menjadi satu, yaitu drama Noh dari Jepang dan cerita Joko tarub dari Jawa. Cerita tersebut dikemas kedalam bentuk sajian Bedhaya kolaborasi dengan unsure Jepang. Apabila garapan ini di uji dengan lima test bisa dan tidaknya tema maka semuanya sudah terjawab, jawaban itu adalah:
a.      Garapan tersebut bernilai
b.      Garapan tersebut dapat ditarikan
c.       Terdapat efek sesaat pada penonton
d.      Perlengkapan teknik pencipta tari dan penari terpenuhi dan seimbang
e.      Ruang gerak, lighting, kostum, dan musik mendukung
7.      Desain dramatic
Desain dramatic adalah tanjakan emosional, klimaks dan jatuhnya keseluruhan (La Meri 1986:53). Dalam tari ini dapat digambarkan desain dramatic kerucut, dengan urutan sebagai beriku
a. permulaan
b. kekuatan yang merangsang dari gerak
c. perkembangan
d. klimaks
e. penurunan, penahanan akhir kemudian akhir.
C.      Kesimpulan
Setelah saya mengamati dan menganalisis pertunjukan tari Bedhaya Hagoromo, saya dapat memahami cerita yang hendak disampaikan oleh pencipta tari. Segala aspek dalam komposisi tari sudah terpenuhi dan menjadi sebuah pertunjukkan yang dapat diterima dan layak untuk ditonton. Ide dari sang pencipta mengkolaborasikan dua budaya sekaligus menjadi daya tarik tersendiri, ditambah dengan penari yang berjenis kelamin laki-laki dan menarikan tari perempuan merupakan sesuatu yang tidak biasa, apalagi tari tersebut diadaptasi dari tari sakral dari Keraton.

D.     Sumber
Meri, La. 1986. Elemen-elemen Dasar Komposisi Tari. Terjemahan Soedarsono.        Yogyakarta: Lagaligo.