Rabu, 20 April 2016

sebab aku tak tau cinta itu apa?

Untuk apa orang jatuh cinta?
Sebagian orang menjawab..
Agar hati terasa bahagia,
Agar jiwa selalu hidup dan berwarna,
Agar raga mampu menempatkan sandarannya.

Apakah bisa kita merasakan cinta yang berulang?
Bisa... Sangat bisa. Cinta itu seperti tanaman, jika kau rawat, dia akan berkembang dan kau akan memetik buahnya. Jika kau abaikan, dia akan layu kemudian mati. Tapi jangan khawatir, cinta bisa tumbuh lagi, dengan atau tidak dengan orang yang sama.

Bagaimana wujud cinta itu?
Cinta tidak bisa diukur.. (Menurutku) sampai saat inipun aku masih ragu wujud cinta yang sebenarnya itu seperti apa. Yang jelas, cinta kepada orang tua tidak akan pernah ada tandingannya. Ketika kita sampai pada taraf mencintai paling tinggi, kita tidak akan pernah mendefinisikan cinta seperti apa kepadanya.. Sebab cinta tidak bisa diukur dan digambar. (Aku tidak pernah mengatakan secara langsung bahwa aku mencintai keluargaku, tapi aku merasa bahwa aku tidak akan bisa hidup setegar dan sekuat ini tanpa mereka.. tidak ada cinta yang besar yang aku rasakan selain cinta kepada keluargaku)

So... Bagaimana dengan mencintai pasangan (pacar)?
Hmmm.. Mencintai pasangan ya.. Menurutku cinta pada taraf ini belum masuk taraf cinta yang murni (holawah bosoku) kecuali, mereka yang sudah menjadi suami istri. Suami istripun juga kadang belum tentu demikian..Kenapa? Kadang rasa yg mereka miliki masih tercampur dengan bumbu-bumbu lain, seperti: nafsu, ego, gengsi, pamrih, ambisi dsb. 

Bagaimana biar cinta kita kepada pasangan tumbuh secara murni seperti cinta kita kepada orangtua?
Pertama, niat mencintai... Terima pasangan apa adanya.. Buang jauh-jauh masalalumu dan masalalunya.. Jadikan pelajaran, tidak usah sakit hati.. Itu hanya masa lalu.
Kedua, hargai pasangan.. Bukan berarti membohongi pasangan, kadang kita sering salah paham dengan alasan menjaga perasaan pasangan dengan tidak jujur.. Padahal itu salah. Jujurlah walau sakit, itu akan lebih baik daripada memendamnya sampai busuk. Jgn coba-coba tengok masalalu jika memang tidak perlu. Its not good idea.
Ketiga, memberi seperlunya dan sewajarnya.. Berpikiran ke depan dan rasional. Cinta tidak lantas menjadikan kita bodoh.. Namun membuat kita semakin kaya akan pengalaman untuk masadepan yg lebih maju. Jangan salah artikan cinta.. Karena cinta sejati tidak pernah salah memilih siapa pemiliknya.

Pada intinya.. Cinta itu tidak pamrih.. Cinta pasti akan kembali kerumahnya.

Ketika kita sudah yakin dia.. Jagalah keyakinan itu.. 
Bagaimana dengan orang ketiga? Dia tidak akan pernah ada jika kita benar2 tidak mengijinkan dia ada. Dia disebut orang ketiga ketika salah satu dari pasangan merespon.. Jika tidak ada yg merespon yaa namanya "berharap". Jadi, kuatkanlah hubungan kalian.. :) 

.(kok jadi sampai orang ketiga?? Rapopo. Semoga bermanfaat)


Minggu, 10 April 2016

Bikin Orang Tau Aku



Sebenarnya aku menulis ini dalam keadaan sangat kepepet. Coba tebak.. kepepet karena apa??
Karena gak punya duit? Tidak.
Karena wifi/paketan ngadat? Oh tidak-tidak.
Karena tersundul pekerjaan lain?? Mmm hampir.. hampir..
Ada job nari? Bukan..
Kenapa?? Putus cinta?? Bukan… bukaannn..
Trus?? Kenapa?
Sebenarnya aku pengeen… pengenn…

pengen Boker. Hahahaha
tapi aku pengen nulis juga. Gimana dong? Masa iya netbooknya aku bawa ke wc?
Yang keren aja vroohh..

Aku pengen kamu semua baca tulisan dari seorang yang lagi kepepet boker. Semoga tulisannya penuh dengan penghayatan, emosi dan menginspirasi. (sebenarnya ga baca juga gapapa sih)
Wait..
Tak minum dulu…
Oke. Siaaap??? Go!

Untuk sebuah nama yang belum pernah aku sebut sebelumnya… Aku tak tau kenapa Tuhan mengirimkan kamu dengan begitu cepatnya. Aku tak tau mengapa Tuhan memudahkan aku untuk berkata “IYA”.
Untuk sebuah nama yang belum pernah aku sebut sebelumnya… mengapa kamu mengulurkan tangan kepadaku, menghapus air mataku, dan memberiku sebuah senyuman yang meyakinkan. Aku beratanya-tanya dalam diri “ Tuhan, apakah itu dia?”
Untuk sebuah nama yang belum pernah aku sebut sebelumnya… saat ini aku benar-benar sudah jatuh. Jatuh sayang kepadamu… Untuk sebuah nama yang belum pernah aku sebut
Semoga kamu jawaban atas semuanya. Amin