Kamis, 29 Januari 2015

Rindu yang membingungkan?

Setiap orang yang jatuh cinta pasti pernah merasakan kerinduan. Hanya saja sebagian dari mereka lebih suka menutup-nutupi, memendam dalam hati sampai akhirnya nyeri di dada sebelah kiri, betul gak? Wkwk.. hanya sedikit yang mau gembar-gembor tentang perasaan mereka.
Aah Rindu. Apasih rindu itu?
Rindu menurutku sebuah rasa dimana kita selalu ingin menghabiskan waktu dengannya. Menghabiskan waktu disini gak harus dengan ketemu. Orang yang sedang dilanda rindu pasti akan berubah menjadi seorang yang KEPO. Tul gak?
Rindu itu bumbunya cinta. Cinta tanpa ada rindu namanya bukan cinta. Ketika kamu mengaku cinta dan kamu tidak pernah merasakan rindu berarti cintamu itu hanya bungkusnya saja alias pura-pura cinta. Tapi jangan salah.. rindu juga ada tingkatannya loh.
Yang pertama rindu karena mencintai. Menurutku, gak ada orang di dunia ini yang gak pernah merasakan kerinduan (otewe nyetel lagunya kerispatih, kerinduan) oooh~~~ ya salah satunya karena alasan cinta. Rindu timbul karena rasa ingin memiliki. Terkadang rasa ini nyakitin ketika dia tak mempunyai perasaan yang sama L so sad.. Oh iya ada lagu yang cocok nih >> bertepuk sebelah tangan sudah biasa~ pernah denger? Gak maksud ngejek lho Boss :D Wkwk.. menurutku, ciri-ciri rindu karena mencintai adalah: ditujukan untuk lawan jenis, timbul rasa ingin memiliki, rasa tertarik, rasa ingin menjaga, sakit jika tidak diungkapkan, kecewa jika tidak mendapat balasan.
Yang kedua rindu karena menyayangi. Kalau yang ini lebih universal dan vleksibel (maav key-ev-nya mati jadi mohon dimaklumi, hehe) semua orang pasti pernah merasakannya J. Rindu tipe ini biasanya dirasakan oleh anak kepada orang tua dan sebaliknya, sahabat, dan saudara. Cirri-cirinya adalah: ditujukan untuk segala jenis kelamin, dominan kepada saudara, lebih santai dan tidak mengikat tetapi terus menerus berulang sampai akhir hayat.
Yang ketiga adalah rindu karena nge-vans~ (sekali lagi maav salah penulisan). Ah ini! Yang satu ini biasanya untuk orang-orang yang vanatik (maav lagi) terhadap sesuatu atau seseorang. Misalkan kepada artis idola, sosok yang dikagumi dll. Rindu jenis ini boleh dan bisa diungkapkan tapi tidak harus mendapatkan balasan. Yaa kalaupun diungkapkan, biasanya bukan orangnya langsung yang mendengarkan. Wkwkwkw cirri-ciri dari rindu jenis ini adalah: ditujukan untuk segala jenis kelamin, bisa dirasa dan diungkap, tidak masalah jika tidak berbalas, hanya dengan melihat dan mengenalnya saja sudah cukup, dia tidak perlu dan tidak harus mengenal kita, tidak mengikat.
Bagaimana? Kamu termasuk dalam kategori yang mana? Hahahaha silahkan bertanya pada diri dan tidak usah bingung lagi. Boleh percaya atau tidak dengan tulisanku, tapi yang jelas Kamu tau jawabannya..
Bye J

Gubug Selo

Rabu, 28 Januari 2015

Tidak untuk dibaca.


Hai.. hai.. selamat pagi.. :D dah lama banget gak ngintip blog inih. Pas diintip kok mengenaskan L pengaharapan disana-sini, cacian penulisan apalagi, kegejean cerita yang membabi, ohhh .. aku sekali.
Well well well.. tiba-tiba aja pas bangun bobo aku pengen nulis di awal tahun 2015 ini. Ya sebetulnya ini udah lama dan telat bingit, sekarang aja dah tanggal 28 januari mau gimana lagi, belum ada waktu dan belum lagi nih lepi kaya e*k keypadnya. Jadi bikin males nulis L ngapunten ya..
Preeeeeettttttt preeeeeeet!!!!! (Maksud hati suara terompet tapi malah kaya suara kentut)
Yap sebelumnya selamat berganti tahun sobat.. masih ingatkah moment2 di tahun 2014 lalu? Mungkin bagi sebagian dari kamu ada yang mengalami masa-masa sulit di tahun lalu, tapi sob.. kalian jangan mau kalah dengan keadaan, harus terus bangkit dan selalu punya pengharapan serta usaha yang besar sebesar perutnya mas Giant hahaha. Pokoknya jangan mau kalah sama peradaban yang selalu baru. Kita kudu optimis meski harus menangis :’) aahh seek.
Btw.. Aku lupa kapan terakhir nge-blog, padahal di bulan2 lalu yang aku lewatin banyak banget moment yang mau aku certain, sampai akhirnya…. Lupa. Hohoho but, kalian masih ingat aku kan? Masih? syukurlah :’)
Sob, sekarang aku dah masyuuk semester 6 loh, waaakkk gak kerasaaa bentar lagi selese kuliahnya. Tahun ini nih aku KKN-PPL.. dan sebentar lagi cita-citaku jadi seorang guru bakal terwujud, amiiiin. Tepuk tangan dong.. :D
Yak udah hampir 3 tahun ini aku hidup di Jogja, Jogja memang istimewa katanya sih gitu.. tapi bagiku Jogja tidak akan terasa istimewa ketika kamu tidak menemukan seseorang/sesuatu yang istimewa di Jogja.. uuhh
Sambil nerawang nih.. setelah lulus nanti kira-kira aku bakal ngapain hayo?? Apa aku jadi Guru? Kerja di Bank ? atau nerusin kuliah lagi? Atau nikah? (iya kalo ada calon L). Aku sih pengennya setelah kuliah ini aku mau kerja dulu, trus nerusin S2, aku pengen di Jogja dulu memperdalam ilmu disini karena aku ngrasa belum dapet apa-apa. Aku harus paham,tau dan bias kalo aku ingin jadi Guru. Itu sih prinsipku, aku harus naklukin Jogja…
Sementara ini doaku masih sebatas bisa menjaga janji dan tanggungjawabku kepada Negara, kenapa? karena aku bisa dapet beasiswa S1 sekarang, dan aku Cuma pengen bikin kedua orangtuaku tersenyum bangga dan gak nyusahin mereka. Mungkin itu yang bisa gantiin pengorbanan mereka selama ini buat aku, wujud permintaan maafku atas kesalahan yang mungkin gak sengaja aku buat dan nyakitin hati mereka L kok jadi mellow :’( ah pokoknya aku cinta keluargaku.. bagaimanapun keadaanya.
Soal cinta bagaimana? Aahh masih belum. belum ada yang bisa bikin aku nyaman tanpa kadaluarsa. Pasti kebanyakan nyaman dan asik di depan dibelakang enggggggg K
Umurku sekarang 21th, sudah bukan waktunya main-main menurutku, kalau diantara kamu yang ingin dekat denganku tapi hanya untuk main-main mending mundur aja dari sekarang J
Dalam doaku sering kusisipkan doa untuk sebuah nama yang akupun belum tau siapa.. yang jelas untuk imamku. Imamku yang masih disimpan Tuhan. Dan selalu aku tunggu kedatangannya sembari aku menata diri, menyiapkan yang terbaik untuknya dan untuk anak-anakku nanti J
                Untukmu imamku..
Aku tak peduli seperti apa dirimu sebelum bertemu denganku. Yang aku tau dan yakin adalah kau sedang mempersiapkan yang terbaik untukku, untuk anak-anak kita nanti.
Aku yakin kau seorang yang lembut dan setia yang tak akan pernah tega menyakiti bahkan meninggalkanku. Tidak akan pernah membuat aku dan anakmu kelaparan, kekurangan pendidikan, terlantar dan kurang kasih sayang.
Aku tau kamu yang terbaik.. yang di pasangkan Tuhan untukku,
Aku menunggumu dengan segala yang terbaik yang aku punya.

28 Januari 2015
Gubug Selo




Selasa, 27 Januari 2015

BELUM


Ah kamu yang mana yang aku tunggu
Yang sekarangpun aku tak tau
Rindu rasanya bertemu sosok yang ku hormati dan kujaga sepenuh hati
Ah bukan itu, dan bukan ini
Belum ada,
Hampir. . tapi belum,
Masih belum.

14 Okt 2013

Gubug selo.

Kan ku Catat perjalananmu


Ini adalah coretan dari seorang yang menamai dirinya “Gubug selo”. Aku sangat tertarik dengan kehidupanmu, semuanya. Dari A-Z, aku suka. Aku tak memandang seperti apa dirimu dulu karena aku adalah orang yang tak mengenal kata “masa lalu”. Aku seorang yang menghargai proses.
Katakan saja pertemuan kita adalah suatu “kebetulan” yang direncanakan oleh Tuhan. Semuanya serba tak terduga. Aku adalah satu dari banyak orang yang menganggap semua lelaki itu “Bajingan”. Dan tak pernah mencoba percaya lelaki. Meskipun tak semua lelaki seperti itu.
Ya rencana Tuhan memang tidak ada yang tau. Aku bakal dipertemukan denganmupun aku juga gak tau. Rasanya aku sudah lama kenal denganmu, dialog-dialog kita.. teman-temanmu.. dan kamu mengenalkan semua yang penting dihidupmu ke manusia sepertiku.
Aku suka kamu,
Entah kenapa aku berniat mencatat semua perjalananmu, ketika kamu lupa aku akan mengingatkannya. Aku hanya bisa melakukan hal sederhana ini lewat batu-batu yang kau kumpulkan..
20 okt 2013

Gubug selo